Senin, 09 November 2015

Geophysics Goes To School (GGTS) 2015 Periode 1 SMAN 2 Metro

Kegiatan GGTS periode 1 kali ini diawali dengan kunjungan dan sosialisasi ke SMAN 2 Metro yang bertempat di kecamatan Metro Barat, Kota Metro. Kegiatan kunjungan dan sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2015 pukul 2 siang ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung, dan menarik minat siswa-siswi SMA khususnya kelas XII jurusan IPA untuk bergabung dengan keluarga besar Teknik Geofisika Universitas Lampung.

Tim GGTS 2015 Periode 1 SMAN 2 Metro
Bidang studi geofisika (murni maupun keteknikan) masih terbilang baru dan jarang ada di Indonesia. Oleh karena itulah kegiatan pengenalan seperti ini sangat diperlukan untuk dapat mensosialisasikan pada masyarakat, khususnya para calon mahasiswa mengenai dunia geofisika sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan jurusan di perguruan tinggi nantinya.



Penyampaian Materi di Kelas oleh Tim GGTS 2015
GGTS kali ini melibatkan 13 orang personil dari HIMA TG BHUWANA periode 2015/2016, yang dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang disebar ke 4 kelas XII IPA. Di masing-masing kelas kelompok-kelompok tersebut ditugaskan untuk menjelaskan dan mempromosikan dunia geofisika dan jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung kepada para siswa di kelas.  



Suasana di Kelas saat Penyampaian Materi
Penjelasan dilakukan dengan menampilkan slide, dan juga video-video seputar dunia Geofisika. Materi yang disajikan berupa pengenalan secara umum ilmu geofisika, kegiatan yang dilakukan oleh geofisikawan, serta prospek kerja dan perkembangan ilmu geofisika ke depan. Respon para siswa dapat dikatakan positif, rasa ingin tahu tentang geofisika juga terbilang bagus. Para siswa banyak berinisiatif untuk saling bertanya jawab dengan pemateri. Mayoritas siswa yang tertarik dengan dunia geofisika ialah karena lulusan sarjana geofisika memiliki peluang yang cukup besar di dunia kerja professional. Kekurangan dari kegiatan kali ini ialah waktu yang diberikan pihak sekolah untuk penyampaian materi yang terlalu singkat, sehingga penyampaian materi juga kurang maksimal.

Kamis, 05 November 2015

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Bakar Baru Pertamina Pertalite

Jakarta -Pertalite adalah produk baru dari Pertamina yang diisukan akan menggantikan posisi Premium bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Spesifikasi dari Pertalite ini memang dari segi kualitas lebih baik daripada Premium dengan jumlan RON (Research Octane Number) sebesar 90-91 dibandingkan dengan Premium yang hanya memiliki angka RON 88.
Harga Pertalite sendiri tidak jauh berbeda dari Premium yaitu Rp 8.400 per liter. Selain itu karena memiliki RON yang lebih tinggi dari Premium disebutkan Pertalite dapat menghasilkan pembakaran yang lebih baik daripada Premium, menjaga kualitas mesin kendaraan Anda lebih dari Premium karena akan membuat ruang bakar lebih bersih dan menjaga kualitas lingkungan karena kadar gas emisi yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit.

Walaupun hanya berbeda 2 poin dari Premium tapi dampak positif yang dirasakan lebih banyak dan lebih terasa, selain itu konsumsi terhadap bahan bakar menjadi lebih irit dan untuk Anda yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Premium kemudian beralih menggunakan Pertalite efek panjang yang dirasakan adalah performa mesih yang menjadi lebih baik dan menambah ketahanan mesin.

Akan tetapi Pertalite sendiri memiliki kekurangan, yaitu tidak banyaknya jenis kendaraan yang bisa memakai jenis baru BBM ini karena sebenarnya kebanyakan jenis kendaraan yang mayoritasnya digunakan oleh masyarakat di Indonesia sudah memiliki spec minimum RON adalah 91-93 jadi sebenarnya untuk bahan bakar sendiri pertamax adalah spek minimun syarat pengisian bahan bakar. Dengan nilai RON 90-91 Pertalite tentu tidak dapat dijadikan bahan bakar pengganti untuk kendaraan yang memang diharuskan menggunakan Pertamax 92 sebagai bahan bakar utamanya. Jenis kendaraan yang menggunakan spek bahan bakar dengan nilai RON 91-93 adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Kijang Innova, Honda Jazz, Suzuki Ertiga, dll.

Oleh karena itu banyak wacana yang bermunculan soal Pertalite ini adalah solusi yang cocok untuk para pengguna kendaraan yang suka mencampurkan bahan bakar Premium dan Pertamax untuk kendaraannya. Akan tetapi tetap saja jika memang kendaraan Anda memang sudah memiliki spesifikasi dengan bahan bakar RON lebih tinggi ada baiknya Anda tetap memakai bahan bakar yang sesuai jangan dipaksakan menggunakan bahan bakar Pertalite kalau memang tidak sesuai jika dengan alasan keuangan. Gunakanlah bahan bakar yang memang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda untuk mencegahkerusakan terjadi pada kendaraan Anda.


HIMA TG Bhuwana

geofisikaunila.blogspot.com pindah ke himatg.eng.unila.ac.id