Rabu (20/03/13), sejak pagi hari mulai
terlihat keramaian di sekitaran Universitas Lampung. Motor dan mobil berbaris
sepanjang Jalan Soekarno-Hatta menuju pintu masuk Gerbang Belakang Unila.
Begitupun dari arah Jalan ZA Pagar Alam yang menuju Gerbang Utama Unila. Tak
ayal, kemacetan pun terjadi dari kedua arah tersebut menuju Universitas
Lampung. Begitu padatnya lalu lintas disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang
mencoba masuk menuju Gedung Serba Guna (GSG) Unila yang menyelenggarakan acara
Wisuda Universitas Lampung.
Acara Wisuda ini merupakan acara Wisuda
pertama yang diselenggarakan Universitas Lampung di tahun 2013 ini. Semua
Jurusan dari masing-masing Fakultas begitu antusias untuk ikut merayakan acara
ini, termasuk Jurusan Teknik Geofisika. Di dalam GSG terasa begitu riuhnya
acara untuk para wisudawan yang baru saja mendapatkan gelar barunya tersebut,
namun di luar GSG pun tak kalah riuhnya. Nyanyian-nyanyian perayaan penuh
semangat untuk para wisudawan silih berganti terdengar dari luar GSG. Sekitar
pukul 11.30 WIB para wisudawan telah selesai melaksanakan pengukuhan dirinya
sebagai seorang sarjana di dalam GSG. Sementara itu, para sahabat dan adik-adik
tingkat telah menunggu di luar GSG untuk ikut merayakan kesuksesan tertinggi
mereka sebagai mahasiswa.
Pada acara wisuda hari ini ada lima orang
diantaranya yang berasal dari Jurusan Teknik Geofisika, mereka adalah Benediktus
Banu Ardi Laksana (TG’07), Fajrin Maulana (TG’07), Lucy Winda Sari (TG’08),
Ristika Wulandari (TG’08), dan Aldo Noviardo (TG’08). Setelah mereka di-arak dari GSG menuju ke Gedung L
Fakultas Teknik, acara kembali dilanjutkan khusus untuk para wisudawan Teknik
Geofisika. Acara yang turut mengundang Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Lusmeilia
Afriani, D.E.A., ini berlangsung setelah para wisudawan tiba di Gedung L FT.
Acara dilaksanakan dengan pemberian sambutan oleh Ibu Dekan serta Sekretaris
Jurusan, Ahmad Zainuddin, kepada para hadirin. Para wisudawan pun yang
diwakilkan oleh Benediktus Banu memberikan sepatah dua patah kata untuk para
adik-adik tingkat, sahabat, keluarga, dan untuk para wisudawan sendiri. Kemudian
acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bapak Ahmad
Zainudin dan diserahkan kepada Benediktus Banu.
Akhirnya acara kecil-kecilan tersebut
pun usai. Foto-foto bersama para wisudawan pun dilakukan untuk masing-masing
angkatan. Kini para wisudawan tersebut telah resmi memiliki gelar S.T. (Sarjana
Teknik) di belakang nama mereka. Kehidupan nyata telah siap menanti untuk dapat
menjadi yang lebih baik lagi ke depannya. Dan semoga kalian dapat segera
membanggakan keluarga, sahabat, Teknik Geofisika Unila, dan yang lebih penting
Bangsa Indonesia yang masih belum sepenuhnya merdeka ini. (Beriyan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar