Senin, 08 Oktober 2012

Angkatan 2008



0815051001 Akroma Hidayatika
0815051002 Alhada Farduwin
0815051003 Ayu Cynthia
0815051004 Bella Restu Juliarka
0815051006 Lucy Winda Sari
0815051007 Rianza Julian
0815051008 Agung Putrawan
0815051009 Alfian Kristanto
0815051010 Anan Fernandianto
0815051011 Andri Kurniawan
0815051012 Didi Darmadi
0815051013 Ferra Nidya
0815051015 Fitriana Aprilia
0815051016 Gamal Muhammad Rizka
0815051017 Irfan Prasetyo
0815051018 Khotibul Iman
0815051020 M Zuhron Aulia
0815051021 Mizpha Stefanus K S
0815051023 Nani Setiani
0815051024 Puri Dwi Handoko
0815051025 Putri Hardini
0815051026 Putri Rahayu
0815051027 Rahmat
0815051028 Ristika Wulandari
0815051029 Syamsul Hidayat
0815051030 Syayid Anwar Sukarno
0815051032 Zaivan Yuliansyah
0855051001 Adi Pratama Manggala P
0855051002 Aldo Noviardo
0855051003 Alfhareza Sandy
0855051004 Ardi Maulana Rachmawiana
0855051006 Cantika Auditia
0855051007 Leovina Prinanda Putri

Angkatan 2007


0715051001 Aan Kurniawan
0715051002 Alpan Prananta Barus
0715051004 Ariasman Fajri Cahyadi
0715051006 Benediktus Banu Ardi Laksana
0715051009 Devi Aryani
0715051010 Fajrin Maulana
0715051011 Febrina Kartika
0715051012 Fitriani
0715051014 Hari Pramono
0715051015 Hendra Yuliansyah
0715051016 Hendrik Yunianto
0715051017 Heri Wibowo
0715051018 Lasmi Puji Rahayu
0715051019 M Gunadi Arif W
0715051020 Mohammad Yuzariyadi
0715051021 Mohammad Sholeh
0715051022 Mukti Handayani
0715051023 Nana Patriana
0715051024 Nando Liven Konstanta
0715051025 Ni Made Yuliana Megasari
0715051026 Nugroho Fitri Atmaja
0715051027 Purba Rini
0715051028 Rahmad Adhi Pratomo
0715051029 Rahmat Catur Wibowo
0715051030 Rangga Setiawan
0715051032 Ridho Arya Pratama
0715051033 Rifai Ahmad
0715051034 Septian Cahyadi
0715051035 Seruni Anjan Prasiwi
0715051036 Sinku Wira Sanjaya
0715051037 S.T. Komala Dewi
0715051038 Titin Silvia Sakti
0715051039 Tri Rizki Larasati
0715051040 Ujang Suardi
0715051041 Yuni Iswati

Kamis, 04 Oktober 2012

Jenis Batuan


Batuan (Rocks) adalah bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih.


JENIS BATUAN (ROCKS)

Batuan yang dibentuk oleh berbagai jenis dan susunan mineral dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku (igneous rocks), batuan endapan (sedimentary rocks), dan batuan malihan (metamorphic rocks).


1.Batuan Beku (Igneous Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/pengkristalan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi, termasuk hasil aktivitas gunungapi.

Batuan beku dalam = batuan plutonik, batuan yg membeku jauh di bawah permukaan bumi, contoh: granit

Batuan beku korok/gang = batuan intrusif / hipabisal, batuan yg membeku sebelum sampai ke permukaan bumi, contoh: granit porfir

Batuan beku luar/leleran = batuan ekstrusif / efusif, batuan yg membeku di permukaan bumi, contoh: batuan vulkanis


2. Batuan Endapan (Sedimentary Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es atau angin, yang kemudian mengalami proses diagenesa/pembatuan (pemadatan dan perekatan).

Batuan sedimen klastik / mekanis = batuan yg terendapkan dari hasil rombakan batuan asal, contoh: konglomerat, breksi, batupasir, serpih, napal, batulempung

Batuan sedimen organik = batuan yg berasal dari endapan bahan organis (binatang & tumbuhan), contoh: batugamping, batubara, batu gambut, diatomit

Batuan sedimen kimiawi = batuan endapan akibat proses kimiawi, contoh: evaporit, travertin, anhidrit, halit, batu gips

Batuan sedimen piroklastik = batuan endapan hasil erupsi gunungapi berupa abu/debu, contoh: tufa
                                                                                                                                                                                 

3. Batuan Malihan (Metamorphic Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal (batuan beku maupun sedimen), baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat pengaruh tekanan dan/atau temperatur yang sangat tinggi, sehingga menjadi batuan yang baru.

Batuan metamorf kontak/sentuh/termal = batuan malihan akibat bersinggungan dengan magma, contoh: marmer, kuarsit, batutanduk

Batuan metamorf tekan/dinamo/kataklastik = batuan malihan akibat tekanan yang sangat tinggi, contoh: batusabak, sekis, filit

Batuan metamorf regional/dinamo-termal = batuan malihan akibat pengaruh tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, contoh: genes, amfibolit, grafit




Sumber: http://museum.bgl.esdm.go.id/

Apa itu Geofisika???

Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).
Bidang kajian Teknik geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi (laut). Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.


Metode-Metode di Teknik Geofisika itu apa aja yaa ????

Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.

Secara praktis, metode yang umum digunakan di dalam geofisika tampak seperti tabel di bawah ini:
Metode
Parameter yang diukur
Sifat-sifat fisika yang terlibat
Waktu tiba gelombang seismik pantul atau bias, amplitudo dan frekuensi gelombang seismik
Densitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismik
Variasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda
Densitas
Magnetik
Variasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbeda
Suseptibilitas atau remanen magnetik
Resistivitas
Harga resistansi dari bumi
Konduktivitas listrik
Polarisasi terinduksi
Tegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi
Kapasitansi listrik
Potensial diri
Potensial listrik


Sedikit Info…

Teknik Geofisika sepertinya kurang diminati oleh para pelajar SMU yang mau meneruskan studinya ke jenjang perkuliahan. Hal ini dapat terlihat dari ketidaktahuan masyarakat dalam hal ini pelajar terhadap geofisika. Banyak pelajar yang tidak mengetahui apa itu geofisika. Mereka lebih berminat kepada ilmu-ilmu yang lain seperti MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Informatika, dan lain-lain. Rasanya jarang sekali pelajar yang menjadikan Teknik Geofisika sebagai pilihan pertama mereka untuk tujuan melanjutkan studi. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya ilmu geofisika diterapkan pada sekolah umum dan jarang terekspos ke media massa.
Padahal prospek kerja sebagai Geophysicist (sebutan untuk para ahli geofisika) sangatlah cerah. Tidak ada satu orang pun Geophysicist yang sulit mendapatkan pekerjaan di tengah banyaknya pengangguran sarjana. Hal ini dikarenakan sangat dibutuhkannya tenaga geofisika dalam dunia pekerjaan khususnya bidang migas. Apalagi melihat persediaan minyak dunia yang semakin terbatas mengakibatkan geophysicist sangat dibutuhkan untuk mencari sumber minyak baru. Walaupun Lulusan Geophysicist mempunyai IP rendah, ia masih dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Seharusnya pemerintah dalam hal ini Pertamina sebagai perusahaan milik negara yang banyak menyerap geophysicist melakukan sosialisasi mengenai ilmu geofisikakepada para pelajar SMU atau SMP di Indonesia Sehingga para pelajar akan lebih mengetahui te ntang geofisika, prospek kerja dan hal-hal yang berkaitan dengan geofisika. Selain itu hal ini mungkin dapat menekan jumlah pengangguran di Indonesia yang jumlahnya semakin banyak mengingat prospek kerja geofisika yang sangat tinggi.
Ruang lingkup pekerjaan yang sudah terhampar didepan para geophysicist tidak hanya di lingkup nasional bahkan terbesar ada di lingkup internasional. Di salah satu media luar perusahaan minyak asal argentina, amerika, arab saudi, kuwait dll menyatakan kesukaan nya terhadap tenaga ahli geofisika dari asia (termasuk indonesia,india, philipina). Sebagai gambaran gaji seorang Geophysicist yang bekerja di perusahaan minyak untuk di onshore (darat) mencapai 5-10 ribu usd sedangkan untuk di offshore (lepas pantai) mencapai 15-20 ribu usd take home pay ( gaji pokok yang murni diterima, sedangkan masalah rumah dan kebutuhan kehidupan sehari-hari sudah dicukupi oleh perusahaan dengan standart hotel bintang lima).


Sumber :
                http://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika

Minggu, 16 September 2012

Launching AAPG SC Unila




Sabtu, 30 July 2012, merupakan salah satu hari yang sangat berbahagia untuk Teknik Geofisika Unila. Kenapa? Karena pada hari tersebut merupakan hari launching American Association of Petroleum Geologist Student Chapter University of Lampung atau yang lebih disingkat AAPG SC Unila. Hal ini merupakan buah dari upaya gigih mahasiswa Teknik Geofisika Unila untuk lebih berbicara banyak khususnya di lingkungan “perminyakan” nasional. Adalah Rahmat (TG ’08) salah satu mahasiswa yang memiliki impian dan ide besar untuk membentuk suatu organisasi internal yang dinaungi oleh suatu organisasi berskala internasional di dalam Teknik Geofisika Unila. Dengan kerjasama dan bantuan melalui orang-orang dari luar Teknik Geoofisika Unila dan teman-teman AAPG SC universitas lainnya yang ada di Indonesia, akhirnya dapat terbentuklah AAPG SC Unila.
Pada hari launching tersebut juga dihadiri oleh mantan President AAPG SC ITS tahun 2006, Elok Galih Karuniawati. Orang yang sangat energic dan inspiratif ini sangatlah luar biasa. Di masa jabatannya sebagai President AAPG SC ITS, beliau telah berhasil membawa ITS mendapatkan predikat SC terbaik AAPG Indonesia. Tak ayal kedatangan wanita yang sedang bekerja di Schlumberger ini sangat menginspirasi dan memotivasi para mahasiswa Teknik Geofisika Unila untuk bisa bekerja dan berusaha semaksimal mungkin.
Sebagai simbol berdirinya AAPG SC Unila dilakukan acara pemotongan kue oleh Kepala Jurusan Teknik Geofisika Unila, Bapak Bagus Sapto Mulyatno, dan President AAPG SC Unila, Rahmat (TG ’08). Rangkaian acara launching tersebut tidak hanya terhenti pada hari itu saja, namun dilanjutkan keesokkan harinya pada hari Minggu, 1 Juli 2012, yang dilaksanakan di Pulau Tangkil, Mutun, Lampung Selatan. Tetapi, acara di hari kedua ini lebih bersifat santai dan hanya bertujuan untuk lebih mengakrabkan diri antar pengurus AAPG SC Unila. Harapan kami (red. Hima TG Bhuwana) dengan adanya Student Chapter dari AAPG ini Teknik Geofisika Unila dapat berkembang lebih baik lagi dan lebih berkompeten. Hidup Mahasiswa! (Beriyan).

Senin, 08 November 2010

Pengenalan Lingkungan Geologi (PLG) 2010

Pengenalan Lingkungan Geologi (PLG) merupakan kegiatan tahunan yang diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (Hima TG Bhuwana) Universitas Lampung. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana pengenalan lingkungan geologi suatu daerah kepada mahasiswa baru Teknik Geofisika.


Sebagai seorang geofisikawan muda yang kelak akan terjun ke dunia eksplorasi, maka pengenalan geologi merupakan suatu hal yang tak dapat terpisahkan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5-7 November berisi kegiatan yang cukup positif. diantaranya pengajian yang juga mengundang tokoh masyarakat setempat, Trip Geologi, Pengenalan metode-metode Geofisika, Games. Presentasi hasil trip, dan Pentas Seni.

Dengan kegiatan ini, diharapkan terbentuk kader-kader geofisikawan yang tangguh kedepannya.
HIMA TG Bhuwana

geofisikaunila.blogspot.com pindah ke himatg.eng.unila.ac.id