Kamis, 04 Oktober 2012

Jenis Batuan


Batuan (Rocks) adalah bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih.


JENIS BATUAN (ROCKS)

Batuan yang dibentuk oleh berbagai jenis dan susunan mineral dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku (igneous rocks), batuan endapan (sedimentary rocks), dan batuan malihan (metamorphic rocks).


1.Batuan Beku (Igneous Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/pengkristalan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi, termasuk hasil aktivitas gunungapi.

Batuan beku dalam = batuan plutonik, batuan yg membeku jauh di bawah permukaan bumi, contoh: granit

Batuan beku korok/gang = batuan intrusif / hipabisal, batuan yg membeku sebelum sampai ke permukaan bumi, contoh: granit porfir

Batuan beku luar/leleran = batuan ekstrusif / efusif, batuan yg membeku di permukaan bumi, contoh: batuan vulkanis


2. Batuan Endapan (Sedimentary Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es atau angin, yang kemudian mengalami proses diagenesa/pembatuan (pemadatan dan perekatan).

Batuan sedimen klastik / mekanis = batuan yg terendapkan dari hasil rombakan batuan asal, contoh: konglomerat, breksi, batupasir, serpih, napal, batulempung

Batuan sedimen organik = batuan yg berasal dari endapan bahan organis (binatang & tumbuhan), contoh: batugamping, batubara, batu gambut, diatomit

Batuan sedimen kimiawi = batuan endapan akibat proses kimiawi, contoh: evaporit, travertin, anhidrit, halit, batu gips

Batuan sedimen piroklastik = batuan endapan hasil erupsi gunungapi berupa abu/debu, contoh: tufa
                                                                                                                                                                                 

3. Batuan Malihan (Metamorphic Rocks)

Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal (batuan beku maupun sedimen), baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat pengaruh tekanan dan/atau temperatur yang sangat tinggi, sehingga menjadi batuan yang baru.

Batuan metamorf kontak/sentuh/termal = batuan malihan akibat bersinggungan dengan magma, contoh: marmer, kuarsit, batutanduk

Batuan metamorf tekan/dinamo/kataklastik = batuan malihan akibat tekanan yang sangat tinggi, contoh: batusabak, sekis, filit

Batuan metamorf regional/dinamo-termal = batuan malihan akibat pengaruh tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, contoh: genes, amfibolit, grafit




Sumber: http://museum.bgl.esdm.go.id/

1 komentar:

  1. Maaf, sepertinya blog geofisika belum penuh dengan informasi-informasi yang menarik. Saran, sebaiknya diberi berita tambahan yang unik. seperti ilmu yang tidak kita pelajari dikuliah atau penemuan-penemuan baru. kalo yang di tampilin tentang batu terus, itu kan kita udah pasti di pelajarin dan insya Allah akan mengetahuinya.
    mungkin bisa diberi berita aneh yang menarik untuk dibaca. Contoh, kenapa kerak bumi itu merupakan lapisan yang paling tipis?
    bagaimana jika bumi ini dibor hingga menembus kerak bumi dibawahnya?
    mengapa inti dalam bumi itu terdiri bongkahan besi padat, sedangkan inti luarnya cair dan suhunya 9000 derajat. kenapa besinya tidak meleleh?
    dan mungkin imajinasi aneh lainnya bisa di post di blog ini. agar orang merasa penasaran dan haus akan ilmu geofisika.

    BalasHapus

HIMA TG Bhuwana

geofisikaunila.blogspot.com pindah ke himatg.eng.unila.ac.id