Selasa, 30 Juni 2015

Angkatan 2014



Angkatan 2014

1415051001 Agnes Cahya Windiyanti
1415051002 Agra Kuasa Julian
1415051003 Agung Ari Saputra
1415051004 Agung Budi Laksono
1415051005 Ahmad Amiruddin
1415051006 Ahmad Asmara Kandi
1415051007 Alfa Ardes Ardana
1415051008 Alfan Hidayah Kusuma
1415051010 Arief Irfan Hutomo
1415051012 Aulia Huda Pinandita
1415051013 Aziz Fajar Setiawan
1415051014 Cinthia Dewi Maharani
1415051015 Delvia Elesta
1415051016 Deni Pranata Wiguna
1415051017 Desta Amanda Nuraini
1415051018 Diana Malinda Arief
1415051019 Dicky Febriyansyah
1415051020 Dimas Dwi Saputra
1415051021 Erwinsyah Putra
1415051022 Evi Muharoroh
1415051023 Fajar Izdiharuddin Prakasa
1415051024 Faqih Afrizal
1415051026 Fhera Chandra Dewi
1415051027 Filza Aupar
1415051028 Fitria Purnamasari
1415051029 Gaffar Rifqi Pambudi
1415051030 Galang Gerinda Wardana
1415051031 Ghiat Malano Surya
1415051032 Helbratda Greygo S
1415051033 Ida Retno Widayu
1415051034 Ikhwan Eka Pambudhi
1415051035 Ilham Triputra Sofiadin
1415051036 Indra Kusuma Jaya
1415051037 Isti Nur Kumalasari
1415051038 Jefri Riki Rejeki
1415051039 Martin Ridwan
1415051040 Mhd Azri Pangaribuan
1415051042 Morales Sibarani
1415051043 Muchammad Farizi
1415051044 Muhamad Faizal
1415051045 Muhammad Asrin
1415051046 Muhammad Niko Febridon
1415051047 Muhammad Nurdin
1415051048 Muhammad Zaki Pahlevi
1415051049 Muhammad Zulkaromi
1415051050 Nabila Prastika Putri
1415051051 Nana Maulana
1415051052 Norman Wirawan Ito
1415051053 Nur Indah Safitri
1415051054 Nurul Fitri
1415051056 Pratiwi Ayurizky Pratika
1415051057 Pungky Prananda
1415051058 Rachman Malik
1415051059 Rahmad Iqbal
1415051060 Rati Purwati
1415051061 Rhaka Sanjaya
1415051062 Ridho Reski Saputra
1415051063 Rinaldi Okka Saputra Ahza
1415051064 Rita Aprilia
1415051065 Rizky Dwi Widiarto
1415051066 Sidharta Pratiknyo
1415051067 Sofyan Frida Yendra
1415051068 Sri Rizky
1415051069 Susila Putri Pertiwi
1415051070 Umi Imroatun Nurdiana
1415051071 Ummi Hanifah
1415051072 Viska Amelia
1415051073 Winona Audia Rinanda
1415051074 Witta Putri Anggraini
1415051075 Yuda Bahtiar

Rabu, 24 Juni 2015

Artikel Suseptibilitas Batuan

Kerentanan (susceptibilities) Batuan
Kerentanan magnetik merupakan parameter yang menyebabkan timbulnya anomali magnetik dan karena sifatnya yang khas untuk setiap jenis mineral, khususnya logam, maka parameter ini merupakan salah satu subjek didalam prospek geofisika.
Telah diketahui bahwa adanya medan magnet bumi menyebabkan terjadinya induksi magnetik yang besarnya adalah penjumlahan dari medan magnet bumi dan magnet batuan dengan kerentanan magnetik yang cukup tinggi. Besaran ini adalah total medan magnet yang terukur oleh magnetometer apabila remanan magnetiknya dapat diabaikan.
Setiap jenis batuan mempunyai sifat dan karakteristik tertentu dalam medan magnet yang dimanifestasikan dalam parameter kerentanan magnetik batuan atau mineralnya (k). Dengan adanya perbedaan dan sifat khusus dari tiap jenis batuan atau mineral inilah yang melandasi digunakannya metoda magnetik untuk kegiatan eksplorasi maupun kepentingan geodinamika. Pada Tabel 1 dapat dilihat daftar kerentanan magnetik (k) beberapa jenis batuan dan mineral yang umum dijumpai.

Tabel 1 Kerentanan magnet dalam beberapa batuan dan mineral (Telford, 1990., dan Parasnis, 1973).
Tipe
Batuan
Kerentanan
(x 103)
Tipe
Mineral
Kerentanan
(x 103)
Dolomite
0 – 0.9
Graphite
0.1
Limestones
0 – 0.3
Quartz
-0.01
Sandstones
0 – 20
Rock salt
-0.01
Shales
0.01 – 15
Gypsum
-0.01
Amphibolite
0.7
Calcite
-0.001 – 0.01
Schist
0.3 – 3.0
Coal
0.02
Phyllite
1.5
Clays
0.2
Gneiss
0.1 – 25
Chalcopyrite
0.4
Quartzite
4.0
Siderite
1 – 4
Serpentine
3 – 17
Pyrite
0.05 – 5
Granite
0 – 50
Limonite
2.5
Rhyolite
0.2 – 35
Hematite
0.5 – 35
Dolorite
1 - 35
Chromite
3 – 110
Diabase
1 – 160
Ilmenite
300 – 3500
Porphyry
0.3 – 200
Magnetite
1200 – 19200
Gabbro
1 – 90


Basalts
0.2 – 175


Diorite
0.6 – 120


Peridotite
90 – 200


Andesite
160


Porfiri
0.22 – 210



Berdasarkan sifat magnetik yang ditunjukkan oleh kerentanan magnetiknya, batuan dan mineral dapat diklasifikasikan dalam :
ï Diamagnetik, mempunyai kerentanan magnetik (k) negatif dan kecil artinya bahwa orientasi elektron orbital substansi ini selalu berlawanan arah dengan medan magnet luar. Contohnya : graphite, marble, quarts dan salt.
ï Paramagnetik, mempunyai harga kerentanan magnetik (k) positif dan kecil
ï Ferromagnetik, mempunyai harga kerentanan magnetik (k) positif dan besar yaitu sekitar 106 kali dari diamagnetik/paramagnetik.
Sifat kemagnetan substansi ini dipengaruhi oleh keadaan suhu, yaitu pada suhu diatas suhu Curie, sifat kemagnetannya hilang. Efek medan magnet dari substansi diamagnetit dan hampir sebagian besar paramagnetik adalah lemah.

Selasa, 23 Juni 2015

Geophysics Workshop Expo and Seminar 2015 [Preview]

GWES 2015 Teknik Geofisika
Universitas Lampung

GWES 2015 Teaser Video


GWES 2015 Pre-Movie



GWES 2015 After Movie 



COMING SOON ....

Minggu, 21 Juni 2015

Rangkaian Acara Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) 2015


Kegiatan Pertama adalah Seminar Nasional yang merupakan salah satu bentuk rangkaian acara Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Lampung pada tanggal 8 Mei 2015. Kegiatan bertemakan Geophysics to Empowering Energy for Better Future menghadirkan Kepala Badan Geologi Nasional Surono, Kepala Seksi Geologi dan Pemetaan Distamben Lampung Ronald B. Aritonang, dan pakar geologi Dwandari Ralanarko dari CNOOC Ltd Asia Pacific sebagai pembicara.  Acara ini dibuka oleh Rektor Unila Bapak Sugeng P. Harianto.  Acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus mahasiswa geofisika Universitas Lampung maupun beberapa mahasiswa dari Universitas lain diantaranya mahasiswa UIN Jakarta, Universitas Hassanudin, Univesitas Diponegoro dan Universitas Padjajaran. Kegiatan ”Geophysics Workshop - Expo and Seminar” (GWES) merupakan acara tahunan Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung sejak tahun 2007 dengan bekerjasama dengan berbagai pihak baik industri dan instansi terkait geofisika. Pada tahun ini, kegiatan GWES 2015 bekerja sama dengan CNOOC SES Ltd., KrisEnergy Group Indonesia, Pertamina Hulu Energy baik WMO dan ONWJ, Pertamina Geothermal Energy unit Ulu Belu, dan berbagai perusahaan lainnya.

Sesi pembukaan Grand Seminar GWES 2015
Untuk sesi pertama diisi oleh Bapak Surono yang merupakan Kepala Badan Geologi Nasional, dalam sesi ini beliau memberikan materi mengenai mitigasi bencana, khususnya bencana gempa bumi yang diakibatkan oleh sesar Sumatera.  Dengan kejadian gempa bumi yang disebabkan oleh sesar Sumatera menjadi tantangan bagi kita semua sebagai mahasiswa geofisika untuk membantu sebagai penyuluh bagi masyarakat yang berada didaerah rawan bencana.

Selanjutnya sesi kedua diisi oleh Bapak Ronald B. Aritonang sebagai Kepala Seksi Geologi dan Pemetaan Distamben Lampung.  Materi yang disampaikan mengenai pengenalan sumber daya alam yang ada di Lampung, ia mengatakan bahwa Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis.  Oleh beliau dipaparkan tabel potensi mineral provinsi Lampung.  Sumber daya alam ini perlu dikelola oleh pemerintah maupun oleh orang pertambangan, baik dari masalah perumusan kebijakan sampai pemanfaatan dan pengusahaannya.
Sesi ketiga diisi oleh Bapak Dwandari Ralanarko sebagai pakar geologi dari CNOOC Ltd Asia Pacific, beliau memberikan materi mengenai Unconventional Hydrocarbon Exploration. Selain itu, beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa dengan memberikan beberapa pertanyaan.  Dibalik pertanyaan itu, tersimpan sebuah makna.

Kegiatan kedua yaitu Expo teknik geofisika yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Mei 2015.  Berbagai perlombaan yang diadakan diantaranya adalah paper competition yang diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia seperti UIN Jakarta, UNHAS, UNDIP, UNPAD, UNSYIAH, Trisakti dan UNILA sendiri.  Pemenang lomba paper ini, juara 1 oleh UNPAD, juara 2 oleh UNILA dan juara 3 diraih oleh UNHAS. 
   
Sesi Presentasi National Paper Competition GWES 2015

Pengumuman Pemenang National Paper Competition GWES 2015

Kemudian perlombaan poster making, pembuatan poster mengenai pelestarian gajah bekerja sama dengan WWF Lampung.  Diikuti oleh peserta dari kalangan siswa maupun mahasiswa.  Selanjutnya adalah olimpiade kebumian, yang diikuti oleh siswa SMA yang ada di Lampung. Selain itu perlombaan scrabble dan speech.  Adapun perlombaan akustik. Untuk para pemenang perlombaan dari rangkaian acara expo ini dapat dilihat di twitter @gwes2015.  Expo teknik geofisika ramai dikunjungi karena ada banyak perlombaan yang dapat diikuti baik siswa ataupun mahasiswa.
    
                             
Olimpiade Kebumian tingkat SMA Se-Provinsi Lampung

Poster Making Competition tingkat Umum Se-Provinsi Lampung

Scrabble Competition tingkat Umum Se-Provinsi Lampung

Pemenang Poster Making yang disumbangkan untuk WWF Lampung

Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) juga memiliki kegiatan fieldtrip, dimana mahasiswa geofisika Unila terjun langsung ke Lapangan untuk melakukan pengukuran dibeberapa daerah.  Kegiatan ini dimulai pada tanggal 8-13 Juni 2015.  Fieldtrip ini dilaksanakan di Lapangan Panas Bumi daerah Way Ratai Kabupaten Pesawaran.  Pada kegiatan fieldtrip ini menggunakan metode gravity, magnetic dan geolisrtik.  Selain itu kami mempelajari geologi dan geokimia dengan pemateri dari Geologi UNDIP Pak Yoga Ariwibowo Untuk gravity kami didampingi oleh Bapak Usep dari metode magnetic didampingi oleh Bapak Krisnadi dari Elliot dan metode geolistrik didampingi oleh dosen geofisika UNILA sendiri. 

            
Fieldtrip Wai Ratay GWES 2015
Pengukuran Geolistrik menggunakan Naniura

Pengukuran Gravity di Gunung Wai Ratay

Pengukuran Magnetik di Way Ratai

Untuk pengukuran gravity kita mendapatkan 32 titik pengukuran dengan rata-rata pengukuran disetiap titik dilakukan 2 sampai 3 kali. Alat yang digunakan yaitu gravimeter Lacoste&Romberg.  Untuk magnetic didapat 29 titik dengan pengukuran disetiap titik dilakukan 2 sampai 3 kali pengukuran.  Untuk geolistrik dengan 6 lintasan pengukuran dengan menggunakan konfigurasi wenner schlumberger.  Untuk geologi dan geokimia dengan mengunjungi sumber keluarnya mata air panas dan menganalisisnya dengan prinsip geologi, kemudian mengambil sampel manifestasi kedalam botol yang telah di sterilisasi.

Penyerahan Plakat dari Bpk. Syamsurizal Rasimeng

Penyerahan Plakat dari Ketua HIMA TG Bhuwana

Penyerahan Plakat dari Ketua Pelaksana GWES 2015
Poto Bersama PT.Sonofera dan Peserta

Kegitan terakhir dari rangkain acara Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) ini adalah workshop. Dimulai pada tanggal 15-18 Juni 2015.  Workshop ini mengenai akuisisi, processing dan interpretasi seismik dengan menggunakan program Promax.  Pemateri workshop ini sendiri adalah beberapa orang ahli seismik dari PT. Sonofera Geosains Indonesia. 




HIMA TG Bhuwana

geofisikaunila.blogspot.com pindah ke himatg.eng.unila.ac.id