Minggu, 21 Juni 2015

Rangkaian Acara Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) 2015


Kegiatan Pertama adalah Seminar Nasional yang merupakan salah satu bentuk rangkaian acara Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Lampung pada tanggal 8 Mei 2015. Kegiatan bertemakan Geophysics to Empowering Energy for Better Future menghadirkan Kepala Badan Geologi Nasional Surono, Kepala Seksi Geologi dan Pemetaan Distamben Lampung Ronald B. Aritonang, dan pakar geologi Dwandari Ralanarko dari CNOOC Ltd Asia Pacific sebagai pembicara.  Acara ini dibuka oleh Rektor Unila Bapak Sugeng P. Harianto.  Acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus mahasiswa geofisika Universitas Lampung maupun beberapa mahasiswa dari Universitas lain diantaranya mahasiswa UIN Jakarta, Universitas Hassanudin, Univesitas Diponegoro dan Universitas Padjajaran. Kegiatan ”Geophysics Workshop - Expo and Seminar” (GWES) merupakan acara tahunan Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung sejak tahun 2007 dengan bekerjasama dengan berbagai pihak baik industri dan instansi terkait geofisika. Pada tahun ini, kegiatan GWES 2015 bekerja sama dengan CNOOC SES Ltd., KrisEnergy Group Indonesia, Pertamina Hulu Energy baik WMO dan ONWJ, Pertamina Geothermal Energy unit Ulu Belu, dan berbagai perusahaan lainnya.

Sesi pembukaan Grand Seminar GWES 2015
Untuk sesi pertama diisi oleh Bapak Surono yang merupakan Kepala Badan Geologi Nasional, dalam sesi ini beliau memberikan materi mengenai mitigasi bencana, khususnya bencana gempa bumi yang diakibatkan oleh sesar Sumatera.  Dengan kejadian gempa bumi yang disebabkan oleh sesar Sumatera menjadi tantangan bagi kita semua sebagai mahasiswa geofisika untuk membantu sebagai penyuluh bagi masyarakat yang berada didaerah rawan bencana.

Selanjutnya sesi kedua diisi oleh Bapak Ronald B. Aritonang sebagai Kepala Seksi Geologi dan Pemetaan Distamben Lampung.  Materi yang disampaikan mengenai pengenalan sumber daya alam yang ada di Lampung, ia mengatakan bahwa Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis.  Oleh beliau dipaparkan tabel potensi mineral provinsi Lampung.  Sumber daya alam ini perlu dikelola oleh pemerintah maupun oleh orang pertambangan, baik dari masalah perumusan kebijakan sampai pemanfaatan dan pengusahaannya.
Sesi ketiga diisi oleh Bapak Dwandari Ralanarko sebagai pakar geologi dari CNOOC Ltd Asia Pacific, beliau memberikan materi mengenai Unconventional Hydrocarbon Exploration. Selain itu, beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa dengan memberikan beberapa pertanyaan.  Dibalik pertanyaan itu, tersimpan sebuah makna.

Kegiatan kedua yaitu Expo teknik geofisika yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Mei 2015.  Berbagai perlombaan yang diadakan diantaranya adalah paper competition yang diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia seperti UIN Jakarta, UNHAS, UNDIP, UNPAD, UNSYIAH, Trisakti dan UNILA sendiri.  Pemenang lomba paper ini, juara 1 oleh UNPAD, juara 2 oleh UNILA dan juara 3 diraih oleh UNHAS. 
   
Sesi Presentasi National Paper Competition GWES 2015

Pengumuman Pemenang National Paper Competition GWES 2015

Kemudian perlombaan poster making, pembuatan poster mengenai pelestarian gajah bekerja sama dengan WWF Lampung.  Diikuti oleh peserta dari kalangan siswa maupun mahasiswa.  Selanjutnya adalah olimpiade kebumian, yang diikuti oleh siswa SMA yang ada di Lampung. Selain itu perlombaan scrabble dan speech.  Adapun perlombaan akustik. Untuk para pemenang perlombaan dari rangkaian acara expo ini dapat dilihat di twitter @gwes2015.  Expo teknik geofisika ramai dikunjungi karena ada banyak perlombaan yang dapat diikuti baik siswa ataupun mahasiswa.
    
                             
Olimpiade Kebumian tingkat SMA Se-Provinsi Lampung

Poster Making Competition tingkat Umum Se-Provinsi Lampung

Scrabble Competition tingkat Umum Se-Provinsi Lampung

Pemenang Poster Making yang disumbangkan untuk WWF Lampung

Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) juga memiliki kegiatan fieldtrip, dimana mahasiswa geofisika Unila terjun langsung ke Lapangan untuk melakukan pengukuran dibeberapa daerah.  Kegiatan ini dimulai pada tanggal 8-13 Juni 2015.  Fieldtrip ini dilaksanakan di Lapangan Panas Bumi daerah Way Ratai Kabupaten Pesawaran.  Pada kegiatan fieldtrip ini menggunakan metode gravity, magnetic dan geolisrtik.  Selain itu kami mempelajari geologi dan geokimia dengan pemateri dari Geologi UNDIP Pak Yoga Ariwibowo Untuk gravity kami didampingi oleh Bapak Usep dari metode magnetic didampingi oleh Bapak Krisnadi dari Elliot dan metode geolistrik didampingi oleh dosen geofisika UNILA sendiri. 

            
Fieldtrip Wai Ratay GWES 2015
Pengukuran Geolistrik menggunakan Naniura

Pengukuran Gravity di Gunung Wai Ratay

Pengukuran Magnetik di Way Ratai

Untuk pengukuran gravity kita mendapatkan 32 titik pengukuran dengan rata-rata pengukuran disetiap titik dilakukan 2 sampai 3 kali. Alat yang digunakan yaitu gravimeter Lacoste&Romberg.  Untuk magnetic didapat 29 titik dengan pengukuran disetiap titik dilakukan 2 sampai 3 kali pengukuran.  Untuk geolistrik dengan 6 lintasan pengukuran dengan menggunakan konfigurasi wenner schlumberger.  Untuk geologi dan geokimia dengan mengunjungi sumber keluarnya mata air panas dan menganalisisnya dengan prinsip geologi, kemudian mengambil sampel manifestasi kedalam botol yang telah di sterilisasi.

Penyerahan Plakat dari Bpk. Syamsurizal Rasimeng

Penyerahan Plakat dari Ketua HIMA TG Bhuwana

Penyerahan Plakat dari Ketua Pelaksana GWES 2015
Poto Bersama PT.Sonofera dan Peserta

Kegitan terakhir dari rangkain acara Geophysics Workshop Expo and Seminar (GWES) ini adalah workshop. Dimulai pada tanggal 15-18 Juni 2015.  Workshop ini mengenai akuisisi, processing dan interpretasi seismik dengan menggunakan program Promax.  Pemateri workshop ini sendiri adalah beberapa orang ahli seismik dari PT. Sonofera Geosains Indonesia. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HIMA TG Bhuwana

geofisikaunila.blogspot.com pindah ke himatg.eng.unila.ac.id